Rabu, 14 Mei 2014

AYO .....! WASPADAI KEPUTIHAN INDIKASI KANKER

Pada masa tertentu, keputihan pada wanita
memang bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
Namun, ada juga jenis keputihan yang ternyata
berbahaya, bahkan bisa jadi merupakan indikator
awal kanker serviks.
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan yang
namanya keputihan pada seorang wanita.
Masalah keputihan sering kali muncul, bahkan
mungkin hampir setiap wanita pernah
mengalaminya. Karena itu, kebanyakan kita
menganggap remeh dan wajar masalah keputihan
ini. Padahal, ada jenis keputihan yang dapat
mengakibatkan infertilitas, bahkan keputihan juga
bisa menjadi indikator dari kanker serviks (kanker
mulut rahim).
Macam Kategori Keputihan:
Keputihan dapat dibedakan menajdi 2 jenis, yaitu:
1. Keputihan yang bersifat Fisiologis (normal).
2. Keputihan yang bersifat Patologis (karena
penyakit).
Oleh karena itu, sebenarnya masalah keputihan ini
tidak dapat dianggap remeh.
Kenali Ciri Keputihan.
Keputihan Normal.
Keputihan yang digolongkan dalam kategori normal
adalah keputihan yang terjadi pada masa subur,
yaitu pada pertengahan siklus menstruasi. Selain
pada masa subur, keputihan yang bersifat normal
juga biasa terjadi pada saat menjelang dan
sesudah menstruasi.
Keputihan yang normal ini mempunyai ciri:
1. Lendirnya bening.
2. Bersifat Encer.
3. Membenang.
4. Tidak berbau.
5. Tidak menimbulkan rasa gatal.
Untuk keputihan seperti ciri di atas tidak
membahayakan.
Keputihan pada masa subur adalah lendir alat vital
yang wajar keluar dan tidak berbahaya, begitu juga
keputihan ketika menjelang dan sesudah
menstruasi, lendir rahim yang terkadang berwarna
agak keruh tidak perlu dikhawatirkan.
Keputihan Karena Penyakit.
Sedangkan untuk keputihan patologis atau bersifat
penyakit, disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya adalah:
1. Jamur.
2. Protozoa.
3. Bakteri.
4. Karena gejala penyakit kelamin seperti gonore,
klamidia atau sifilis.
Dari berbagai penyebab itu, ciri dari keputihannya
pun berbeda pula.
Keputihan yang disebabkan oleh jamur biasanya
menyebabkan gatal, warnanya putih susu atau
seperti santan.
Untuk keputihan yang disebabkan bakteri, warna
lendir biasanya putih kekuningan dan baunya khas,
seperti telur busuk.
Keputihan yang disebabkan oleh protozoa biasanya
lendir lebih kental, warnanya kuning kehijauan,
menimbulkan rasa panas dan gatal.
Sedangkan keputihan yang merupakan gejala dari
penyakit kelamin, lendir biasanya berupa nanah
serta menimbulkan gatal.
Yang paling mudah, ketika keputihan menimbulkan
rasa gatal, berbau dan berwarna, itu merupakan
indikasi keputihan yang harus diperhatikan.
Bisa Menyebabkan Kemandulan.
Ketika sudah mengalami keputihan dengan ciri
keputihan yang berbahaya, sangat disarankan
untuk langsung memeriksakan diri ke dokter.
Langkah awal yang bsia diambil adalah dengan
membersihkan organ kewanitaan, lalu keringkan,
baru setelah itu konsultasikan keadaan tersebut
dengan dokter Anda.
Karena jika dibiarkan terus, akan memberikan efek
negatif.
Jika keputihan yang disebabkan oleh infeksi atas
penyakit kelamin, jika dibiarkan, infeksi ini akan
menghambat dan merusak organ reproduksi bagian
dalam.
Hal ini bisa menyebabkan radang panggul atau
bisa menyebabkan abses atau gumpalan nanah di
dalam panggul. Dan jika sudah parah, maka dapat
menyebabkan kemandulan (infertilitas).
Pentingnya Menjaga Kebersihan Organ Vital.
Terkadang pada kasus keputihan yang sudah
parah, akan menimbulkan rasa nyeri. Bahkan
keputihan yang disebabkan nyeri ini bisa jadi gejala
awal dari kanker serviks (kanker mulut rahim),
karena gejala awal kanker serviks biasanya juga
disertai dengan darah. Bisa juga disertai dengan
pendarahan setelah hubungan intim.
Pencegahan dan Perawatan.
Karena itu, disarankan agar melakukan langkah
pencegahan dan perawatan.
Agar tidak menyebabkan bakteri dan jamur (yang
menyebabkan keputihan), jangan biarkan organ
intim dalam keadaan lembab. Setelah buang air,
usahakan mengeringkan organ kewanitaan. Selain
itu, saat di kamar mandi umum, usahakan jangan
menggunakan air yang sudah menggenang untuk
membasuh organ kewanitaan.
Gunakanlah air yang mengalir atau bawa sendiri air
bersih untuk membasuh (misal air botol mineral).
Selain itu, pilih bahan celana dalam yang mudah
menyerap keringat dan hindari mengenakan celana
yang terlalu ketat, karena hal tersebut akan
membuat organ kewanitaan lembab dan
menyebabkan keputihan.
Untuk menghindari diri dari infeksi organ dalam dan
kanker, dianjurkan untuk rutin melakukan papsmear
bagi wnaita yang sudah menikah.
Solusi Pengobatan Alami :
Crystal X
Obat Herbal Khusus Berbagai Penyakit Kewanitaan
Crystal X Rahasianya Para Wanita Untuk Mengatasi
Penyakit Wanita Khusunya Pada Organ
Kewanitaanya,-
Tampil sempurna adalah dambaan hampir semua
wanita di dunia ini. Kesempurnaan yang abadi yang
berlangsung di setiap aspek kehidupannya, baik itu
di lingkungan rumah, keluarga hingga kehidupan
pribadi dengan pasangan hidupnya.
Bagi Anda Wanita yang ingin selalu mencari
sesuatu untuk membahagiakan pasangannya,
jangan sungkan dan jangan ragu untuk selalu
mengunakan produk Herbal Crystal-X. Crystal-X
Menambah Kemesraan Dan Memperbaiki Kualitas
Hubungan Suami Istri….
INFO LEBIH LANJUT UNTUK PEMESANAN HUBUNGI 082331007753 / BB 7B5BCBE8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar